PANGANDARAN - Kunjungan Kementerian Kesehatan itu dalam rangka visitasi, bahwa RSUD Pandega Pangandaran akan dijadikan rumah sakit Pendidikan Dokter Internship, " kata kepala Dinas kesehatan, Drg Yani Achmad Marzuki seusai menerima kunjungan pihak Kementerian Kesehatan ke RSUD Pandega pangandaran, Rabu, 15 September 2021
Dikatakannya bahwa, kita sudah ajukan sejak 4 bulan yang lalu ke Kementerian Kesehatan melalui Pemerintah Provinsi Jawa Barat.
ya, tindak lanjutnya pihak kementrian kesehatandatang ke RSUD Pandega ini untuk verivikasi usulan kita.
Kalau visitasinya dianggap layak maka bisa dijadikan Rumah sakit Pendidikan Dokter Internship, yang mana program ini akan dilaksanakan pada awal November 2021 besok, " kata Yani.
Baca juga:
Polsek Rancabungur Gelar Ops PPKM Stasioner
|
Menuruynya, tidak hanya rumah sakit, tapi dengan jejaringnya yaitu puskesmas. Ada dua puskesmas di Kabupaten Pangandaran yang juga diusulkan sebagai tempat pendidikan Dokter Internship, diantaranya Puskesmas Pangandaran dan Puskesmas Parigi.
"Mudah-mudahan RSUD Pandega dan dua puskesmas itu bisa dijadikan wahana pendidikan dokter yang sedang sekolah, " ujarnya
Dalam pelaksanaannya nanti, semoga bisa membantu tenaga-tenaga dokter yang ada di RSUD Pandega dan puskesmas.
Sekarang ini kan sedang pandemi Covid-19, jadi mereka bisa dilibatkan, apalagi kita masih kekuarangan tenaga kesehatan.
Program Pendidikan Dokter Internship ini nantinya dilaksanakan selama satu tahun."Nantinya di RSUD Pandega maupun di puskesmas akan ditempatkan dokter spesialis untuk melakukan pendampingan selama program Pendidikan Dokter Internship berjalan.
Program Pendidikan Dokter Internship ini adalah pendidikan profesi untuk pemahiran dan pemandirian dokter setelah lulus pendidikan dokter. Juga sebagai penyelarasan hasil pendidikan dengan kondisi di lapangan. Hal tersebut untuk kepentingan para dokter supaya lebih siap dan mahir kelak ketika praktik mandiri, " sebutnya. (NSS-Anton AS)