BANDUNG - Kepolisian Daerah (Polda) Jawa Barat memastikan unjuk rasa di 25 titik di daerah Jawa Barat berlangsung dengan aman dan terkendali.
Kabidhumas Polda Jawa Barat Kombes Pol Ibrahim Tompo mengatakan meski di beberapa titik ada gesekan dari massa aksi, tetapi hal tersebut dapat tertangani oleh aparat kepolisian.
"Memang ada gesekan kecil seperti dorong-dorongan, bakar ban, tapi itu masih dalam situasi yang cukup terkendali, " kata Ibrahim di Bandung, Jawa Barat, Senin(11/4/2022).
Di sejumlah daerah, menurutnya ada massa mahasiswa yang menggelar aksi sebelum pukul 12.00 WIB. Namun, aksi tersebut menurutnya tak berlangsung lama dan para mahasiswa membubarkan diri.
Sebelumnya, kata dia, polisi juga telah mengimbau kepada massa agar unjuk rasa dengan situasi hati yang damai dan sejuk. Terlebih lagi, menurutnya saat ini adalah bulan Ramadhan.
Adapun ratusan mahasiswa yang melakukan aksi di Bandung, tepatnya di depan Gedung Sate dan Gedung DPRD Jawa Barat, telah membubarkan diri sejak pukul 16.30 WIB. Aksi di lokasi tersebut telah berlangsung sejak pukul 13.00 WIB. Massa mahasiswa membubarkan diri dan kembali ke tempatnya masing-masing setelah bertemu dengan legislator di depan Gedung DPRD Jawa Barat. Mahasiswa menuntut agar legislator menyampaikan tuntutannya ke pemerintah.
Dia pun memastikan aksi mahasiswa di Bandung berjalan dengan tertib tanpa adanya gesekan meski para mahasiswa sempat melakukan aksi bakar ban di depan Gedung Sate.
"Kami juga mengapresiasi sejauh ini unjuk rasa di Jawa Barat berlangsung tertib, " ujar Ibrahim.(***/MISG)